56 research outputs found

    Model Corporate Social Responsibility Dalam Program Pemberdayaan Petani Hortikultura

    Full text link
    This research aimed to analyze the model of empowering dry land farmers in Central Java, the actors involved, the constraints faced, the impact and level of effectiveness. The study used two approaches: qualitative and quantitative approaches. In the qualitative approach, data were analyzed by using an interactive model. While the quantitative approach carried out by using the cost and benefit analysis. In the qualitative approach, data were analyzed by using an interactive model. While the quantitative approach conducted by using the cost and benefit analysis. The results showed that CSR was done through the assistance of technical consultants by applying concept "one product one village"; institutions involved include SOEs (State-Owned Enterprises), the Provincial Government, Local Government, Village Government, Private Companies and Community. The external constraints that happen came from cultural differences of government and private organizations as well as the existence of unpredictable extreme weather. Meanwhile the internal constraints derived from the knowledge level of farmers; ROI calculation result showed that the planting of horticulture commodities was profitable

    Livelihood Strategy of Peri-urban Farmer in Bantul Regency (Case Ngestiharjo Village in Kasihan Distric and Jambidan Village in Banguntapan Distric)

    Full text link
    Perkembangan wilayah yang terjadi di Kota Yogyakarta tidak terlepas dari adanya pengaruh pertumbuhan penduduk. Perubahan pemanfaatan lahan pertanian menjadi non-pertanian marak dilakukan di daerah pinggiran kota. Kondisi tersebut dapat mengancam penduduk yang bermatapencaharian sebagai petani. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu mengetahui ketersediaan dan kondisi lahan sawah; mengetahui komponen-komponen penghidupan (aset, akses, dan aktivitas); dan mengetahui strategi penghidupan yang dilakukan oleh petani. Lokasi penelitian di Desa Ngestiharjo dan Jambidan. Penelitian ini menggunakan mixed-method dengan teknik pengambilan sampel secara purposif sebanyak 27 orang. Responden yang dipilih adalah petani yang memiliki sawah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui indept interview dan observasi lapangan. Analisis hasil dilakukan secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah kajian masih tersedia sawah namun luasnya berkurang setiap tahunnya. Penguasaan aset yang berbeda mempengaruhi strategi penghidupan petani. Strategi penghidupan yang banyak dilakukan adalah diversifikasi matapencaharian. Diversifikasi matapencaharian di Desa Ngestiharjo dan Jambidan adalah berdagang dan buruh industri batu bata

    Hubungan Higiene Perorangan Dengan Infeksi Telur Soil Transmitte Helminths (Sth) Pada Siswa-siswi Sdn Rowosari 01 Kecamatan Tembalang Kota Semarang

    Get PDF
    Research objective was to determine the relation of individual hygiene with STH eggs infections among students at SDN 01 Rowosari District Tembalang Semarang. Method:. Types of research including an explanatory descriptive research with Cross sectional approach. Analysts data using Chi-Square on Ξ±=0.05 Result: 59.80% personal hygiene criteria are poorly, students infected with STHworm eggs 4.9% consists of Ascaris Lumbricoides and hookworm. There is no significant relation between individual hygiene with STH worm eggs infections in SDN Rowosari 01. Students with poor individual hygiene category have a risk 3 times to be infected.Conclusion: Individual hygiene of students in SDN Rowosari 01 have poorly criteria 59.80%. Percentage of worm egg infection 4.9%, there is no significant relation between individual hygiene with STH worm eggs infection.Students with poor individual hygiene category have a risk 3 times to be infected. Suggestions: Improve hygienic behavior and healthy and consume worm medicine at least once in 6 months

    Strategi Menghadapi Ketahanan Pangan (Dilihat Dari Kebutuhan Dan Ketersediaan Pangan) Penduduk Indonesia Di Masa Mendatang (Tahun 2015 – 2040)

    Full text link
    Jumlah penduduk dunia akan terus bertambah diperkirakan akan mencapai 9 milyar dalamrentang 8 – 10,5 milyar jiwa pada tahun 2050 (NGI, edisi Januari 2011). Jumlah pendudukIndonesia pada tahun 2010 sudah mencapai 273 juta jiwa lebih. Pertambahan jumlahpenduduk mengakibatkan munculnya permasalahan tentang bagaimana akan mencukupikebutuhan pangannya. Oleh karena itu penelitian ini menganalisis kondisi ketahanan panganIndonesia di masa lalu dan masa yang akan datang. Hal ini dilihat dari aspek kebutuhan danketersediaan, dan kemudian ketercukupannya. Sehingga, bisa mempersiapkan sejak awalrencana grand strategi yang akan digunakan dalam menghadapi berbagai kemungkinanyang akan terjadi

    Analisis Pola Distribusi Klaster Distro di Kota YOGYAKARTA dan Kabupaten Sleman

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi keruangan distro di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, menganalisis pola klaster distro, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi keruangan distro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan sebaran keruangan distro di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman serta faktor yang mempengaruhi lokasi distro di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini berupa peta distribusi keruangan distro, pola klaster, model klaster distro di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman serta faktor yang mempengaruhi lokasi distro di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman

    Evaluation of the Effectiveness of the Use of Papaya Fruit Latex in Making Herbal Medicated Multinutrition Block as a Local Goat Feed Supplement

    Full text link
    The use of papaya latex formulated with nitrogen supplementation and minerals in the form of multinutrition blocks that can pass through the rumen is expected to improve nutritional quality and feed digestibility. This study aims to evaluate the effectiveness of the use of fermented rice straw, papaya fruit latex and blood clamshell flour as a main raw material in the manufacture of multinutrition blocks plus herbal anthelmintic medicine (papaya fruit latex) on physical quality (texture, color, aroma, hardness), chemical quality (proximate composition and mineral content of Ca, P, Mg, Cu, Zn). Microbiological tests were carried out on total bacteria, Salmonella and Escherichia coli. The research design used was a completely randomized design with 4 treatment levels of papaya fruit administration and 4 replications. Data is processed statistically using ANOVA. The results of organoleptic physical quality analysis showed significant differences in the texture of the product given the highest papaya latex (0.007ml / kg). Chemical analysis of the product showed a quantitative increase in protein, although statistically the treatment did not show any significant differences. The results of the analysis of the microbiological quality of the product quantitatively showed that the resulting multinutrition block herbs were not contaminated with negative bacteria. It was concluded that multinutrition block herbs can be given to livestock as supplementary feed

    Analisis Kesiapan Industri Knalpot Kelurahan Kembaran Kulon sebagai One Village One Product (Ovop) di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah

    Full text link
    Penelitian ini berpijak pada suatu pemikiran mengenai daya saing wilayah yang berbasis kekuatan komoditas lokal. Kajian daya saing wilayah berbasis kekuatan komoditas lokal ini memiliki tujuan penelitian yaitu : pertama, mengevaluasi tingkat kesiapan Industri Knalpot Kelurahan Kembaran Kulon sebagai One Village One Product (OVOP) dan kedua, merumuskan strategi pengembangan Industri Knalpot Kelurahan Kembaran Kulon sebagai One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini mengkombinasikan data sekunder dan data primer. Teknik analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu analisis deskriptif. Alat analisis tersebut meliputi: checklist lapangan parameter One Village One Product (OVOP) dan analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat). Hasil kajian dan penelitian menunjukan bahwa kesiapan industri knalpot Kelurahan Kembaran Kulon sebagai One Village One Product (OVOP) adalah 84,14% dan rumusan kebijakan pengembangan OVOP melalui optimalisasi pembentukan lembaga promosi dan pengembangan khusus OVOP dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat
    • …
    corecore